Juru bicara keamanan nasional Trump, Brian Hughes, merupakan penerima yang dimaksud dari undangan obrolan grup Signal ketika pemimpin redaksi Atlantic, Jeff Goldberg, malah ditambahkan karena masalah ponsel beberapa bulan yang lalu.
Sumber mengatakan, ponsel Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz musim gugur lalu memintanya untuk menyimpan nomor telepon tak dikenal – yang telah dikirim kepadanya dari Hughes, salah satu penasihat terdekatnya – sebagai nomor baru untuk Hughes.
Pada tanggal 24 Maret, Goldberg melaporkan bahwa ia ditambahkan ke obrolan grup pribadi yang tampaknya berisi pejabat senior Trump yang berkoordinasi sebelum serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman. Pejabat Trump kemudian mengkonfirmasi keasliannya.
Anggota tim TI Administrasi menyelidiki insiden tersebut, dan Presiden Trump serta pejabat tinggi Gedung Putih lainnya diberi pengarahan tentang temuan investigasi minggu lalu.
Tinjauan internal tidak menemukan komunikasi telepon sebelumnya antara Waltz dan Goldberg — atau Hughes dan Goldberg — hingga email dari Goldberg dikirim ke kampanye Trump pada bulan Oktober.
Goldberg telah menulis surat kepada tim kampanye untuk meminta komentar mengenai cerita yang terkait dengan Tn. Trump dan militer.
Pejabat kampanye ingin melibatkan pengganti Trump seperti Waltz, seorang veteran militer.
Setelah berdiskusi dengan ajudan kampanye Steven Cheung dan yang lainnya, Hughes menyalin dan menempel email dari Goldberg, dengan alamat email dan nomor ponsel Goldberg, dan mengirimkannya kepada Waltz, kata dua sumber tersebut.
Ponsel Waltz menangkap nomor telepon dalam pesan tersebut dan meminta untuk menyimpannya sebagai nomor baru untuk “Brian Hughes.”
Waltz dengan tepat menelpon dan mengirim pesan kepada Hughes di dunia nyata berkali-kali setelah itu — teleponnya tampaknya tidak menyamakan nomor Goldberg dan nomor Hughes sampai setelah Waltz berada di Jeddah, Arab Saudi pada bulan Maret.
Ketika Waltz mencoba menambahkan Hughes ke obrolan Signal, nomor Hughes yang salah dari rolodex teleponnya pun diundang. Signal, yang mengetahui nomor tersebut milik Goldberg, tampaknya mengidentifikasi dia sebagai “JG.” Namun, tidak seorang pun dalam obrolan tim keamanan nasional Trump yang menyadarinya, kata beberapa sumber.
Pemerintah tidak menyadari Goldberg berada dalam obrolan rahasia tersebut hingga The Atlantic menghubungi Gedung Putih untuk memberikan komentar beberapa jam sebelum publikasi cerita mereka, kata salah satu sumber.
Fitur ponsel yang menyebabkan Goldberg secara keliru ditambahkan ke obrolan Signal alih-alih Hughes pertama kali dilaporkan oleh The Guardian.